Pemain RTS Wajib Coba Game Satu Ini

Warcraft III

Warcraft III

Warcraft III adalah permainan strategi real-time (RTS) yang dirilis oleh Blizzard Entertainment pada tahun 2002 untuk Microsoft Windows dan Mac OS X. Game ini adalah sekuel dari Warcraft II: Tides of Darkness dan merupakan bagian dari seri Warcraft yang lebih besar. Warcraft III menjadi sangat populer di kalangan pemain game RTS karena gameplay-nya yang serba cepat, grafisnya yang memukau, dan ceritanya yang menarik.

Warcraft III memiliki dua mode permainan utama: mode kampanye dan mode multiplayer. Mode kampanye terdiri dari empat kampanye utama, masing-masing fokus pada ras yang berbeda: Alliance, Horde, Undead, dan Night Elves. Setiap kampanye memiliki beberapa misi, yang masing-masing memiliki tujuan khusus yang harus dicapai pemain. Mode multiplayer memungkinkan pemain untuk bermain melawan satu sama lain atau dalam mode kooperatif melawan komputer.

Salah satu fitur utama dari Warcraft III adalah kustomisasi. Pemain dapat membuat peta mereka sendiri menggunakan editor peta yang disertakan dengan game, dan bahkan dapat membuat modifikasi game mereka sendiri. Beberapa mod yang paling terkenal termasuk Defense of the Ancients (DotA) dan League of Legends, yang keduanya menjadi sangat populer dan berkembang menjadi game sendiri.

Warcraft III juga dikenal karena grafisnya yang memukau. Game ini menggunakan mesin 3D, yang memungkinkan lingkungan yang lebih detail dan karakter yang lebih realistis daripada game RTS sebelumnya. Namun, meskipun grafisnya yang hebat, Warcraft III masih dapat dimainkan di komputer yang lebih lama dan dengan spesifikasi yang lebih rendah, membuatnya menjadi game yang mudah diakses bagi sebagian besar pemain.

Salah satu elemen yang membuat Warcraft III begitu populer adalah ceritanya yang menarik. Cerita diatur dalam dunia fantasi Warcraft, yang melibatkan berbagai ras, termasuk manusia, ork, elf, undead, dan lebih banyak lagi. Cerita dalam game terdiri dari empat kampanye, masing-masing berfokus pada ras yang berbeda, dan mengikuti perjalanan karakter utama dari setiap ras.

Kampanye pertama, yang mengikuti Alliance, mengikuti perjalanan seorang prajurit manusia bernama Arthas Menethil, yang berusaha untuk menyelamatkan kerajaannya dari invasi Undead. Kampanye Horde mengikuti perjalanan seorang pemimpin ork bernama Thrall, yang berusaha untuk menyatukan kembali suku-sukunya dan membentuk sebuah bangsa baru. Kampanye ketiga, yang mengikuti Undead, mengikuti perjalanan seorang pemimpin Undead bernama Kel’Thuzad, yang berusaha untuk membangkitkan raja Undead yang kuat. Kampanye Night Elves mengikuti perjalanan seorang pahlawan bernama Tyrande Whisperwind, yang berusaha untuk melawan invasi Burning Legion ke dunia mereka.

Cerita dalam Warcraft III sangat dipuji karena karakternya yang kuat dan pengaturan yang menarik. Karakter utama dalam game, termasuk Arthas dan Thrall, telah menjadi ikon dalam dunia game, dan ceritanya telah menjadi dasar dari banyak novel,komik, dan game di masa depan.

Selain cerita dan kustomisasi, Warcraft III juga menampilkan gameplay yang inovatif dan menyenangkan. Pemain dapat memilih dari empat ras yang berbeda, masing-masing dengan unit dan struktur unik, dan mengembangkan strategi mereka sendiri untuk mengalahkan musuh. Setiap ras memiliki tiga pohon teknologi, yang memungkinkan pemain untuk memilih dan mengembangkan unit mereka sesuai dengan preferensi mereka.

Gameplay Warcraft III juga termasuk fitur “hero”, di mana pemain dapat memilih pahlawan mereka sendiri dan memperkuat mereka dengan pengalaman dan item. Pahlawan memainkan peran penting dalam pertempuran dan memiliki kemampuan unik yang memungkinkan pemain untuk mengembangkan strategi yang lebih kompleks.

Salah satu aspek unik dari Warcraft III adalah keberadaan sistem Battle.net, yang memungkinkan pemain untuk bermain dengan orang lain secara online. Battle.net memungkinkan pemain untuk membuat akun, bergabung dengan klan, dan bermain dalam mode multiplayer atau kompetitif. Sistem ini menjadi sangat populer dan menjadi cikal bakal dari sistem online yang lebih besar, seperti Steam dan Xbox Live.

Namun, meskipun Warcraft III adalah game yang sangat sukses, ia tidak selalu tanpa masalah. Game ini mengalami beberapa masalah teknis, terutama dengan peluncuran ekspansi, The Frozen Throne. Beberapa pemain juga mengeluh tentang keseimbangan permainan yang tidak sempurna, terutama dalam mode multiplayer.

Pada 2018, Blizzard Entertainment mengumumkan Warcraft III: Reforged, versi remaster dari Warcraft III. Versi baru ini akan memiliki grafis yang ditingkatkan, antarmuka yang diperbarui, dan perbaikan lainnya. Namun, saat peluncuran pada Januari 2020, Warcraft III: Reforged menuai kritik yang cukup besar dari pemain dan kritikus. Beberapa pemain mengeluh tentang fitur yang dihilangkan, seperti pembaruan suara, sedangkan yang lain mengeluh tentang bug dan masalah teknis lainnya.

Meskipun demikian, Warcraft III tetap menjadi game yang dicintai oleh banyak orang. Ceritanya yang menarik, gameplay yang inovatif, dan kustomisasi yang luas membuatnya menjadi salah satu game RTS terbaik yang pernah ada. Dan meskipun Warcraft III: Reforged mungkin tidak memenuhi harapan banyak pemain, ia tidak dapat merusak keberhasilan game asli dan pengaruhnya yang luas dalam dunia game.

 

Selain itu, Warcraft III juga memiliki dampak yang signifikan dalam dunia game esports. Sejak peluncurannya pada tahun 2002, Warcraft III telah menjadi salah satu game esports yang paling populer di seluruh dunia, dengan turnamen besar yang menarik ribuan pemain dan penonton.

Salah satu alasan mengapa Warcraft III begitu populer di dunia esports adalah karena keberadaan mod komunitas yang inovatif. Beberapa mod paling populer termasuk Defense of the Ancients (DotA) dan Footmen Frenzy. DotA, yang sekarang menjadi game terpisah yang disebut Dota 2, adalah salah satu game esports paling populer di dunia dan telah menjadi model bagi game MOBA modern seperti League of Legends dan Heroes of the Storm.

Selain itu, Warcraft III juga telah memengaruhi banyak game RTS lainnya, seperti Starcraft II dan Age of Empires III. Sistem hero dan pohon teknologi yang diperkenalkan dalam Warcraft III telah menjadi fitur umum dalam game RTS modern, dan banyak pengembang game telah mengambil inspirasi dari Warcraft III dalam pengembangan game mereka.

Warcraft III juga telah mempengaruhi banyak pengembang game lain di luar genre RTS. Misalnya, game kartu digital Hearthstone dari Blizzard Entertainment memiliki banyak elemen yang terinspirasi dari Warcraft III, termasuk karakter, lokasi, dan musik. Dan game MMORPG terkenal World of Warcraft juga merupakan spin-off dari Warcraft III, mengambil tempat dalam dunia Warcraft yang sama dan mengikuti kisah yang sama dengan game RTS asli.

Akhirnya, Warcraft III juga telah menjadi populer di luar dunia game. Cerita dan karakternya telah muncul dalam buku, komik, dan film. Film Warcraft, yang dirilis pada tahun 2016, mengikuti kisah Warcraft III dan World of Warcraft dan menampilkan banyak karakter yang dikenal oleh penggemar game. Meskipun film ini tidak mendapat sambutan positif dari kritikus, ia tetap menjadi hit di box office dan menunjukkan popularitas yang masih tinggi dari dunia Warcraft.

Secara keseluruhan, Warcraft III adalah game RTS yang luar biasa dengan kisah yang menarik, gameplay yang inovatif, dan kustomisasi yang luas. Game ini telah memengaruhi banyak game RTS dan non-RTS selama dua dekade terakhir dan tetap menjadi game yang dicintai oleh banyak orang. Meskipun versi remaster Warcraft III: Reforged tidak berhasil memenuhi harapan banyak penggemar, keberhasilan dan pengaruh game asli tetap tidak dapat disangkal. Warcraft III adalah salah satu game RTS terbaik yang pernah ada dan akan terus dikenang oleh penggemar game di seluruh dunia.